Selamat Datang di
Program Studi Ilmu Tanah

Mataram, 08 Mei 2025 — Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram menyelenggarakan Kuliah Tamu Internasional yang berlangsung dalam tiga sesi pada tanggal 23 April 2025, 30 April 2025, dan 7 Mei 2025 secara daring melalui platform Zoom. Kuliah ini menghadirkan Dr. Gunnar Kirchhof, Adjunct Professor Universitas Mataram dari Queensland University, Australia, sebagai narasumber utama.
Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan pembelajaran pada mata kuliah Dasar-Dasar Ilmu Tanah untuk mahasiswa semester 2 kelas Internasional yang turut didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah. Selain mahasiswa kelas internasional, kegiatan ini juga terbuka bagi mahasiswa kelas reguler yang ikut bergabung melalui Zoom, sehingga memberikan ruang belajar yang inklusif dan interaktif.
Pada pertemuan pertama (23 April 2025), Dr. Gunnar menyampaikan materi bertajuk “Soil Texture and Soil Structure” yang menjelaskan pentingnya memahami komponen dasar tanah serta kaitannya dengan kemampuan tanah dalam menyimpan air dan mendukung pertumbuhan tanaman. Materi disampaikan secara interaktif dengan visualisasi menarik dari berbagai kondisi tanah di wilayah tropis dan subtropis.
Pertemuan kedua (30 April 2025) mengangkat tema “Soil Water”, membahas konsep pergerakan air dalam tanah, retensi air, dan hubungan antara ketersediaan air tanah dengan kebutuhan tanaman. Topik ini sangat relevan dengan tantangan pertanian di lahan kering seperti yang terdapat di sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu, pada pertemuan ketiga (7 Mei 2025), Dr. Gunnar menyampaikan materi “Soil Management”, yang menekankan pentingnya pengelolaan tanah secara bijak untuk menjaga keberlanjutan produksi pertanian. Mahasiswa diajak untuk mengenali berbagai pendekatan dalam pengelolaan tanah dan diskusi pun berkembang pada praktik terbaik yang dapat diadaptasi di tingkat lokal.
Para mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dan aktif berdiskusi selama sesi berlangsung. Materi disampaikan dalam bahasa Inggris dengan pendekatan yang interaktif dan relevan dengan kondisi tropis seperti di Indonesia.
Salah satu mahasiswa kelas internasional mengungkapkan kesannya, “Materi yang disampaikan sangat aplikatif. Saya merasa beruntung bisa berdiskusi langsung dengan pakar internasional. Ini menjadi keistimewaan bagi kami sebagai mahasiswa kelas internasional karena mendapat akses belajar yang luas dan terbuka terhadap perspektif global.”
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari dosen pengampu dan pihak jurusan karena tidak hanya memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap dasar-dasar ilmu tanah, tetapi juga mendorong semangat belajar lintas budaya dan membuka peluang kolaborasi akademik lebih luas di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *