Workshop Lintas Disiplin Bersama Arizona State University (ASU) Terkait Strategi Riset Kolaboratif untuk Pembangunan Berkelanjutan
Mataram, 14 Mei 2025 — Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram menyelenggarakan workshop bertajuk “Advancing Inter- and Transdisciplinary Research for Sustainability and Sustainable Development”. Kegiatan ini menghadirkan Prof. Datu Buyung Agusdinata, Ph.D. dari Arizona State University (ASU), Amerika Serikat sebagai narasumber utama.
Workshop ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang disiplin ilmu, seperti kehutanan, budidaya pertanian, konservasi tanah dan air, agribisnis, hingga pertanian berkelanjutan. Kehadiran lintas disiplin ini mencerminkan semangat kolaboratif dalam menjawab tantangan keberlanjutan yang kompleks.
Acara dibuka dengan sambutan dari pimpinan universitas yang menekankan pentingnya pendekatan riset inter- dan transdisipliner untuk menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan di wilayah tropis kering seperti Nusa Tenggara Barat.
Dalam sesi pembuka, Prof. Datu Buyung menyampaikan presentasi kunci bertajuk “Why Inter- and Transdisciplinary Research Matters for Sustainability”. Beliau menyoroti urgensi kolaborasi antarbidang ilmu serta keterlibatan pemangku kepentingan non-akademik dalam merancang solusi terhadap isu global dan lokal seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan pengelolaan sumber daya alam. Prof. Datu juga menyampaikan bahwa Universitas Mataram memiliki potensi besar untuk menjadi pusat riset keberlanjutan yang berakar lokal dan berjejaring global.
Rangkaian workshop dilanjutkan dengan dua sesi diskusi kelompok:
Breakout Session 1: Identifying the Big Questions, di mana peserta dikelompokkan berdasarkan tema keberlanjutan seperti air, pangan, energi, biodiversitas, ekonomi sirkular, dan adaptasi iklim. Masing-masing kelompok mengidentifikasi tantangan utama serta merumuskan pertanyaan riset strategis sesuai konteks lokal.
Breakout Session 2: Mapping Contributions and Partnerships, yang mempertemukan peserta dari berbagai disiplin ilmu dengan pemangku kepentingan luar kampus untuk memetakan peran, kebutuhan, dan potensi sinergi dalam kolaborasi riset ke depan.
Sesi pleno kemudian menjadi ruang bersama bagi tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Fasilitator merangkum dan menyusun temuan menjadi agenda riset bersama yang mencakup prioritas tematik, peta kontribusi disipliner dan mitra eksternal, serta langkah awal menuju kolaborasi transdisipliner.
Kegiatan ditutup dengan diskusi tindak lanjut berupa penyusunan draf agenda riset, pembentukan tim koordinasi, dan rencana penyelenggaraan pertemuan lanjutan guna mengimplementasikan hasil workshop. Workshop ini menjadi momentum awal dalam membangun budaya riset kolaboratif yang lebih luas di Universitas Mataram dengan harapan dapat berkontribusi secara signifikan terhadap upaya keberlanjutan di tingkat lokal, nasional, dan global.